CIRISEKTE "WAHABI SALAFI DAN SYIAH RAFIDHO" الْحَمْدُ لِلَّهِ مُحْدِثِ الْأَكْوَانِ وَالْأَعْيَانِsegala puji bagi Allah pencipta alam semesta dan benda benda وَمُبْدِعِ الْأَرْكَانِ وَالْأَزْمَانِdan pencipta tiang-tiang dan waktu وَمُنْشِئِ الْأَلْبَابِ وَالْأَبْدَانِdan pencipta akal dan badal وَمُنْتَخِبِ الْأَحْبَابِ وَالْخِلَّانِdan pemilih para kekasih dan para teman مُنَوِّرِ أَسْرَارِ الْأَبْرَارِ بِمَا أَوْدَعَهَا مِنَ الْبَرَاهِينِ وَالْعِرْفَانِpenerang rahasia-rahasia orang bagus dengan penerang dan pengetahuan yang ia titipkan وَمُكَدِّرِ جِنَانِ الْأَشْرَارِ بِمَا حَرَمَهُمْ مِنَ الْبَصِيرَةِ وَالْإِيقَانِdan pengotor hati-hati orang jelek dengan kewaspadaan dan keyakinan yang ia halangi الْمُعَبِّرِ عَنْ مَعْرِفَتِهِ الْمَنْطِقُ وَاللِّسَانِyang ucapan dan lisan menjelaskan tentang pengetahuannya وَالْمُتَرْجِمِ عَنْ بَرَاهِينِهِ الْأَكُفُّ وَالْبَنَانِ بِالْمُوَافِقِ لِلتَّنْزِيلِ وَالْفُرْقَانِyang menerjemahkan tentang tandanya telapak dan jari, yang sesuai dengan quran وَالْمُطَابِقِ لِلدَّلِيلِ وَالْبَيَانِyang cocok dengan dalil dan keterangan فَأَلْزَمَ الْحُجَّةَ بِالْقَادَةِ مِنَ الْمُرْسَلِينَmaka ia menetapkan bukti dengan para pemimpin dari para utusan وَأَبْهَجَ الْمَنْهَجَ بِالسَّادَةِ مِنَ الْمُحَقِّقِينَdan mempopulerkan jalan dengan para orang mulia dari para ahli kebenaran الَّذِينَ جَعَلَهُمْ خُلَفَاءَ الْأَنْبِيَاءِyang Allah jadikan mereka para pengganti para nabi وَعُرَفَاءَ الْأَصْفِيَاءِdan kenalan orang-orang suci الْمُقَرَّبِينَ إِلَى الرُّتَبِ الرَّفِيعَةِyang didekatkan pada derajat yang luhur وَالْمُنَزَّهِينَ عَنِ النِّسَبِ الْوَضِيعَةِdan dijauhkan dari nisbat yang rendah وَالْمُؤَيَّدِينَ بِالْمَعْرِفَةِ وَالتَّحْقِيقِyang menyampaikan pengetahuan dan kebenaran وَالْمُقَوَّمِينَ بِالْمُتَابَعَةِ وَالتَّصْدِيقِdan menegakkan ikut dan kebenaran مَعْرِفَةً تُعْقِبُ لِمَعْرِفَتِهِمْ مُوَافَقَةًdengan sebuah pengetahuan yang mengikuti pengetahuan mereka sebuah kecocokan وَتُوجِبُ لِحُكْمِ نُفُوسِهِمْ مُفَارَقَةًdan menetapkan pada hukum diri mereka sebuah perpisahan وَتُلْزِمُ لِخِدْمَةِ مَشْهُودِهِمْ مُعَانَقَةًdan mewajibkan pada layanan kesaksian mereka sebuah rangkulan وَتُحَقَّقُ لِشَرِيعَةِ رَسُولِهِمْ مُرَافَقَةً dan menjelaskan pada jalan utusan mereka sebuah pertemananوَالصَّلَاةُ عَلَى مَنْ عَنْهُ بَلَّغَ وَشَرَّعَ dan selawawat semoga untuk orang yang menyampai kan dan mensyariatkan dari Allahوَبِأَمْرِهِ قَامَ وَصَدَعَdan dengan perintah Allah ia berdiri dan melarang وَلِمُتَّبِعِيهِ غَرَسَ وَزَرَعَdan pada para pengikutnya ia menanam dan memanen مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى الْمُصْطَنَعِyaitu muhammad yang dipilih dan dibuat kekasih وَعَلَى إِخْوَانِهِ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالْمُرْسَلِينَdan untuk saudara-saudaranya dari para nabi dan rasul وَعَلَى آلِهِ وَصَحَابَتِهِ الْمُنْتَخَبِينَ وَسَلَّمَdan untuk keluarganya dan sahabat-sahabat beliau yang di pilih,dan semogah Allah menyampai kan salam
  1. Ηукևлуфιλ ለዔо
    1. Иշቅ ωշу
    2. Арυζοճሩнε йαмιк илጥձурιቃαс
    3. Ըτурաζէтը ይዱяճонт ячусጄዋι
  2. Всուнита у охεկи
956 Abu 'Ali rahimahullahu: "Risalah-risalah seseorang itu di dalam kitab-kitabnya itu paling bisa menunjukkan kadar "Berbicara dalam bentuk kritik/celaan kepada orang/tokoh dalam rangka menunaikan nasehat untuk Allah, untuk Rasul-Nya, untuk kitab-Nya, dan untuk kaum mukminin itu tidak dikategorikan (Lihat Hilyatul Auliya', VI
ADVERTISEMENT DARIACEH Nasehat merupakan tiang agama. Karena itu hadis-hadis tentang arti agama adalah nasehat selalu menjadi bagian dari poros agama Islam. Salah satunya diriwayatkan oleh Muslim. Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam bahkan sampai mengulang tiga kali saat bersabda bahwa agama adalah nasehat. Dari Tanim Ad-Dari Radhiallu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, عن أبي رُقية تميم بن أوس الدَّاري أن النبيَّ ﷺ قال الدِّين النَّصيحة، قلنا لمَن؟ قال لله، ولكتابه، ولرسوله، ولأئمَّة المسلمين وعامَّتهم “Dari Tamim Ad-Dari Radhiallu’anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, Agama adalah nasehat. -Beliau mengulang tiga kali-.’ Kami bertanya, Untuk siapakah wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda, Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimim dan kepada umat Islam pada umumnya.” HR. Muslim Dalam kitab Mukhtasharul ala Bulugh al-Maram, Syaikh Faisal bin Abdul Aziz Alu Mubarak menjelaskan arti agama adalah nasehat bermakna dalam 5 hal ini, yaitu 1. Nasehat untuk Allah SWT Arti agama adalah nasehat untuk Allah bermakna beriman kepada-Nya, mengesakan-Nya, meniadakah sekutu dari-Nya, meninggalkan pengingkaran terhadap nama-nama dan sifat-sifat-Nya. Selain itu adalah memberikan sifat kepada-Nya dengan sifat-sifat kesempurnaan dan keagungan. Baca juga Politik Negosiasi Nabi Muhammad Saw. Lalu menyucikan-Nya dari segala macam kekurangan, taat kepada-Nya, mencintai karena-Nya dan menjadikan mereka yang mencintai karena-Nya sebagai teman. Begitu pula hal-hal lainnya yang harus dilakukan karena Allah SWT. 2. Nasehat untuk kitabnya Nasehat untuk kitabnya yaitu beriman bahwa Al-Qur’an adalah kalam Allah SWT. Menghalalkan apa-apa yang halal di dalamnya dan mengharamkan apa-apa yang haram padanya. Umat Isam juga berkewajiban menegakkan hak-hak untuk membacanya, memperhatikan makna-maknanya, dan mengambil nasehat-nasehatnya. 3. Nasehat untuk Rasul-Nya Nasehat untuk Rasul-Nya adalah membenarkan apa-apa yang dibawanya, menghormati, mengikuti, mencintai, dan menyebarluaskan sunnahnya. Baca juga Arti Zuhud dan Kenapa Ali bin Abi Thalib Mentalak 3 Dunia 4. Nasehat untuk Para Pemimpin Kaum muslimin tidak hanya berkewajiban mengikuti dan membantu mereka untuk menegakkan kebenaran. Namun juga berkewajiban mengingatkan para pemimpin agar senantiasa berbuat adil. Sementara itu, para pemimpin kaum muslimin berkewajiban memenuhi hak para hamba, serta berbicara dengan lemah-lembut dan penuh tata krama. 5. Nasehat untuk umat Islam Agama memberi petunjuk kepada mereka terhadap hal-hal yang bermanfaat dalam urusan agama dan dunia. Mencegah gangguan terhadap mereka, mengajari dan menyuruh berbuat kebaikan. Baca juga 5 Buah-Buahan Dalam Al-Qur’an, Nomor 3 & 5 Tumbuh di Indonesia Agama juga melarang mereka berbuat kemungkaran.
Infojual buku untaian nasehat nasihat ± mulai Rp 4.000 murah dari beragam toko online. cek Buku Untaian Nasehat Nasihat ori atau Buku Untaian Nasehat Nasihat . Buku Hikayat Auliya Aulia Nasihat Kisah [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan] Rp 79.900: Terjemah Kitab Ayyuhal Walad Nasehat Imam [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan] Rp 17.850: Rene Download Kitab Hilyatul Auliya Dan Terjemah pdf – Ebook kitab kuning full jilid 1 sampai akhir bahasa arab dan terjemah indonesia makna pesantren yang merupakan induk dari kitab khatamul auliya akan menjadi tema utama pada kesempatan kali ini. Kitab ini merupakan salah satu kitab rujukan rekomendasi para santri serta umat muslim pada umumnya yang ingin mengenal sosok sosok alim ulama dan wali wali Allah. Kitab ini memiliki judul lengkap Hilyatul Auliya wa Thabaqatul Asyfiya yang merupakan karya dari Al Imam Abu Nu’aim. Isi kitab hilyatul auliya atau kisah dalam hilyatul auliya sendiri secara umum menyebutkan biografi dan profil 800 ulama. Pembahasannya dimulai pada era Khulafaur Rasyidin, lalu nama nama sahabat yang dijamin surga atau disebut dengan “al-Mubasysyiiriina bil Jannah”. Kemudian profil dan biografi para sahabat-sahabat yang lain serta Ahli Suffah. Dilanjutkan dengan para Tabi`in, Tabiut Tabi`in serta ulama Tasawwuf lainnya sampai pada zaman ulama yang hidupnya semasa dengan Abu Nu`aim al-Ashfahani. Nah, untuk teman teman yang ingin memiliki kitab kitab kuning lainnyam, silahkan download melalui daftar dibawah ini ya. Download Teks Burdah pdf Hadrah basaudan pdf Kamus mahmud yunus pdf Baik, langsung saja kita menuju tema utama kali ini. Kitab Hilyatul Auliya Arab Dan Terjemahan Bahasa IndonesiaResensi Hilyatul Auliya wa Thabaqat Al Ashfiya Kitab Hilyatul Auliya Arab Dan Terjemahan Bahasa Indonesia Disini akan dibagikan 2 verswi kitab, yakni versi bahasa arab dan versi terjemah hilyatul auliya. Untuk lebih jelasnya, silahkan teman teman lihat pada tabel dibawah ini ya. Catatan !! * Jika Link 1 tidak bisa digunakan, silahkan gunakan Link 2 untuk mendownload.. 1. Download Hilyatul Auliya Arab pdf Hilyatul Auliya Juz 10DownloadDownload Nama File Link 1 Link 2 Hilyatul Auliya Juz 1 Download Download Hilyatul Auliya Juz 2 Download Download Hilyatul Auliya Juz 3 Download Download Hilyatul Auliya Juz 4 Download Download Hilyatul Auliya Juz 5 Download Download Hilyatul Auliya Juz 6 Download Download Hilyatul Auliya Juz 7 Download Download Hilyatul Auliya Juz 8 Download Download Hilyatul Auliya Juz 9 Download Download Hilyatul Auliya Juz 10 Download Download Hilyatul Auliya Juz 11 Download Download 2. Download Terjemah Hilyatul Auliya pdf Nama File Link 1 Link 2 Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 1 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 2 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 3 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 4 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 5 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 6 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 7 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 8 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 9 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 10 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 11 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 12 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 13 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 14 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 15 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 16 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 17 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 18 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 19 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 20 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 21 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 22 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 23 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 24 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 25 Download Download Terjemah Hilyatul Auliya Jilid 26 Download Download Nah, itu tadi daftar Download Kitab Hilyatul Auliya Dan Terjemah pdf yang bisa teman teman miliki. Untuk teman teman yang ingin mengetahui gambaran umum dari kitab ini, silahkan baca cuplikan singkat resensi kitab Hilyatul Aulia dibawah ini. Resensi Hilyatul Auliya wa Thabaqat Al Ashfiya Hilyatul Auliya wa Thabaqatul Asyfiya atau lebih dikenal dengan nama Hilyatul Auliya ini merupakan kitab karya Abu Nu’aim al-Ashfahani. Isi dari kitab ini adalah tentang orang orang terdahulu serta tokoh tokoh islam. Seperti para sahabat sampai dengan ulama yang semasa dengan Abu Nu’aim. Pembahasan dalam kitab Hilyatul Auliya ini berisikan tentang kumpulan dari hadist hadist Rasulullah Muhammad Shalallahu’alaihi Wa Sallam dan bersanad panjang sampai dengan Nabi Muhammad Dalam muqadimah kitab ini, Abu Nu’aim menjelaskan tentang mulianya para Auliya Allah dikehidupan dunia dan akhirat. Baik, sampai disini dulu perjumpaan kali ini pada tema Download Kitab Hilyatul Auliya versi arab dan versi artinya dalam bahasa Indonesia. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan pada kesempatan kali ini bisa bermanfaat untuk teman teman semuanya. Hilyatul Auliya' wa Thobaqootul Ashfiya', jilid 7 halaman 61). MasyaAllah, betapa berharganya nasehat para ulama dalam kehidupan seorang muslim dan begitu berpengaruhnya kepada hati seseorang, sebab baik buruknya akhlak dan perbuatan seseorang manusia tergantung hatinya.
Pada Abad Pertengahan, ada seorang ulama dari Persia yang begitu masyhur namanya. Ia digolongkan sebagai sejarawan lantaran karya-karyanya yang berkualitas dan mempunyai sandaran sumber yang dapat dipercaya. Salah satu kitab yang menjadi karya fenomenalnya adalah Hilyat Al Auliya wa Thabaqath Al Ashfiya Perhiasan Para Wali dan Tingkatan Orang-orang Suci. Sebuah kitab berisi sejarah hidup mulai dari sahabat, tabiin, tabi' at tabiin, dan seterusnya yang ditulis detail dengan bersandar pada hadits dan atsar secara lengkap dalam penulisannya. Sehingga kitabnya itu pun menjadi rujukan utama terutama dalam disiplin ilmu sejarah. Ialah Ahmad bin Abdullah bin Ahmad bin Ishaq bin Musa bin Mihran Al Muhrani Al Ashbihani. Atau dikenal dengan Abu Nuaim atau Abu Nuaim Al Asfahani. Ia lahir pada Rajab 336 hijriah kota Ashbihan, Persia. Abu Nuaim tumbuh dan dibesarkan di lingkungan orang-orang berilmu. Ayahnya sendiri, yakni Abdullah bin Ahmad adalah seorang ulama di kota Ashbihan. Sementara banyaknya ulama di kota itu, membuat Abu Nuaim lebih mudah dalam mempelajari berbagai disiplin ilmu. Namun demikian, Abu Nuaim tak hanya berlajar di kota Ashbihan. Ia juga melakukan perjalanan untuk menimba ilmu hingga ke Makkah, Baghdad, Bashrah, Kufah, dan Naisabur. Di antara guru-gurunya adalah Ali Ash Shawwaf di Baghdad, Abu Bakar Al Ajiri di Makkah, Faruq bin Abdul Karim Al Khaththabi di Bashrah, Abu Abdullah di Kufa dan kepada Ahmad Al Hakim di Naisabur. Setelah berkelana menimba ilmu, Abu Nuaim kemudian menetap di Ashbihan dan melahirkan banyak karya. Di antara karyanya adalah Tarikh Ashbihan berisi hadits-hadits yang menerangkan keutamaan Persia. Kemudian Abu Nuaim juga menulis Hilyat Al Auliya sehingga para ulama mengelompokkan Abu Nuaim sebagai sejarawan. Karya-karyanya masyhur dan tersebar luas. Sebagian diterbitkan, sebagian masih dalam bentuk manuskrip dan terdapat juga karya tulisnya yang hilang. Seperti dalam Hilyat Al Auliya yang ditahqiq Abdullah Al Minsyawi, Muhammad Ahmad Isa dan Muhammad Abdullah Al Hindi menuliskan beberapa kitab yang dinisbtkan kepada Abu Nuaim salah satunya yakni Al Ajza Al Wakhsyiyyat, kitab ini disebutkan Al Hafizh Adz Dzahabi dalam biografi Al Hafizh Abu Ali Hasan bin Ali Al Wakhsyi yang wafat 471 Hijriyah. Abu Nuaim wafat pada 20 Muharam 430 H pada usia 94 tahun. Namun demikian terdapat keterangan lain yang menyebut bahwa ia wafat pada 21 Muharam. Seperti Ibnu Khalikan dan Ibnu Shalah yang mengatakan bahwa Abu Nuaim wafat pada Shafar. Sementara Ibnu Katsir menyebut Abu Nuaim wafat pada 28 Muharam 430 H, sedangkan Ibnu Al Jauzi menyebutkan pada 12 Muharam. Sementara Abu Nuaim dimakamkan di Marduban. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Dinukil oleh Abu Nu'aim Al Ashbahani dalam kitabnya Hilyatul Auliya', 10/37). Dia juga berkata, "Sungguh aku telah menghimpun amalan ibadah seluruh penghuni tujuh langit dan tujuh bumi, kemudian aku masukkan ke dalam bantal dan aku letakkan di bawah pipiku" ( Hilyatul Auliya' 10/35-36). Sebagai seorang Muslim, kita dituntut untuk saling menasehati satu sama lain. Maka dari itu perlu untuk mengetahui hukum mengabaikan nasihat dalam bersabda, “Agama itu adalah nasihat.” Orang-orang bertanya, “Kepada siapa?” Nabi Muhammad SAW, menjawab, “Kepada Allah dan Kitab-Nya dan kepada Rasul-Nya dan kepada para pemimpin Muslim dan rakyat biasa.” [Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim].Allah juga berfirman,{وَالْعَصْرِ 1 إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ 2 إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ 3} [العصر 1-3]“Demi masa, sesungguhnya seluruh manusia itu berada dalam kerugian. Kecuali mereka yang beriman, dan beramal shalih, dan saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran.” Al Ashr 1-3.Baca jugaManfaat membaca al-quranRukun imanManfaat tawakalManfaat beriman kepada AllahSejarah agama islamDalil tersebut menunjukkan tentang betapa pentingnya untuk saling menasehati dan menerima nasehat. Namun sayangnya banyak sekali orang-orang yang mengabaikan nasehat saat ini. Padahal hukum mengabaikan nasihat dalam Islam adalah tidak Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaلاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِTidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada kesombongan seberat biji sawi. Seorang laki-laki bertanya “Ada seseorang suka bajunya bagus dan sandalnya bagus apakah termasuk kesombongan? Beliau menjawab “Sesungguhnya Allah Maha indah dan menyukai keindahan. Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia”. [HR. Muslim, no. 2749, dari `Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallahu anhu]Baca jugaHukum sholat jumat bagi wanitaHukum meninggalkan shalat jumatHukum menggambar makhluk hidupHukum perceraian dalam islamHukum mencium kaki ibu dalam islamHukum aqiqah dalam islam Guru Imam Nawawi rahimahullah berkata“Adapun menolak kebenaran’ yaitu menolaknya dan mengingkarinya dengan menganggap dirinya tinggi dan besar”.Mengabaikan nasehat sama saja dengan menolak kebenaran. Sikap menolak kebenaran seperti ini sama juga dengan menyifati kaum Yahudi yang selalu menolak kebenaran dan nasehat yang dibawakan oleh Azza wa Jalla berfirmanأَمِ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ آلِهَةً ۖ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ ۖ هَٰذَا ذِكْرُ مَنْ مَعِيَ وَذِكْرُ مَنْ قَبْلِي ۗ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ الْحَقَّ ۖ فَهُمْ مُعْرِضُونَApakah mereka mengambil sesembahan-sesembahan selain-Nya? Katakanlah “Tunjukkanlah hujjahmu! al-Qur`ân ini adalah peringatan bagi orang-orang yang bersamaku, dan peringatan bagi orang-orang yang sebelumku.” Sebenarnya kebanyakan mereka tiada mengetahui yang hak, karena itu mereka berpaling. [al-Anbiyâ’/2124]Syaikh `Abdurrahmân bin Nâshir as-Sa’di rahimahullah berkata“Mereka tidak mengetahui kebenaran bukan karena kebenaran itu samar dan tidak jelas. Namun karena mereka berpaling darinya. Jika mereka tidak berpaling dan mau memperhatikannya, niscaya kebenaran menjadi jelas bagi mereka dari kebatilan, dengan kejelasan yang nyata dan gamblang”Baca jugaPenyebab Hati Gelisah Menurut IslamHukum Wanita Haid Ziarah KuburCara Taubat NasuhaHukum Ziarah Kubur Saat Hari RayaFadhilah di Bulan MuharramSiksa Neraka Bagi WanitaAllah juga berfirman tentang kaum Yahudi yang menolak nasehat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُمْ مَا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ ۚ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَDan setelah datang kepada mereka orang-orang Yahudi al-Qur`ân dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Padahal sebelumnya mereka biasa memohon kedatangan Nabi untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu. [al-Baqarah/289]Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata“Allah Azza wa Jalla menyifati orang-orang Yahudi bahwa mereka dahulu mengetahui kebenaran sebelum munculnya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam yang berbicara dengan kebenaran dan mendakwahkannya. Namun, setelah Nabi Shallallahu alaihi wa sallam datang kepada mereka, beliau berbicara dengan kebenaran. Karena beliau bukan dari kelompok yang mereka sukai, maka mereka pun tidak tunduk kepada beliau, dan mereka tidak menerima kebenaran kecuali dari kelompok mereka. Padahal, mereka tidak mengikuti perkara yang diwajibkan oleh keyakinan mereka”Beberapa orang yang mengabaikan nasehat merasa bahwa yang memberi nasehat saja tidak baik jadi buat apa didengarkan. Padahal nasehat dari siapapun selama nasehat itu baik maka haruslah bin Jubair mengatakan,“Jika tidak boleh melakukan amar ma’ruf dan nahi mungkar, kecuali orang yang sempurna niscaya tidak ada satupun orang yang boleh melakukannya”. Ucapan Sa’id bin Jubair ini dinilai oleh Imam Malik sebagai ucapan yang sangat tepat. Tafsir Qurthubi, 1/410.Baca jugaDoa di bulan RamadhanHukum Puasa Tanpa Shalat TarawihRukun Puasa RamadhanHal-Hal yang Membatalkan PuasaHukum Puasa Tanpa SahurBerkata Al-Hasan Al-Bashri pernah berkata kepada Mutharrif bin Abdillah,“Wahai Mutharrif nasihatilah teman-temanmu”. Mutharrif mengatakan, “Aku khawatir mengatakan yang tidak ku lakukan”. Mendengar hal tersebut, Hasan Al-Bashri mengatakan, “Semoga Allah merahmatimu, siapakah di antara kita yang mengerjakan apa yang dia katakan, sungguh setan berharap bisa menjebak kalian dengan hal ini sehingga tidak ada seorang pun yang berani amar ma’ruf nahi mungkar.” Tafsir Qurthubi, 1/410.Al-Hasan Al-Bashri juga pernah mengatakan,“Wahai sekalian manusia sungguh aku akan memberikan nasihat kepada kalian padahal aku bukanlah orang yang paling shalih dan yang paling baik di antara kalian. Sungguh aku memiliki banyak maksiat dan tidak mampu mengontrol dan mengekang diriku supaya selalu taat kepada Allah. Andai seorang mukmin tidak boleh memberikan nasihat kepada saudaranya kecuali setelah mampu mengontrol dirinya niscaya hilanglah para pemberi nasihat dan minimlah orang-orang yang mau mengingatkan.” Tafsir Qurthubi, 1/410.Begitu pentingnya saling nasehat menasehati dalam Islam. Maka dari itu, jangan pernah berhenti untuk menasehati dan menerima nasehat baik dari siapapun juga karena ciri Muslim yang baik adalah yang mau menerima kebenaran. Demikianlah pembahasan mengenai hukum mengabaikan nasihat dalam Islam. Semoga kita bisa saling mengingatkan dalam kebaikan.
Mindsetyang seperti itu tertuang dalam Kitab Hilyatul Auliya karya Abu Nu'aim Al Ashbahani: Mengenal Kitab Al-Hikam: Nasihat-Nasihat Puitis Ibn 'Athaillah yang Tidak Berhenti Dipelajari. 18 Juli 2022. Praktik Mencintai Tanah Air Para Sahabat Nabi. 18 Juli 2022.
Perangai seorang wali secara ekplisit sudah dijelaskan dalam al-Quran, Allah swt. berfirman dalam surat Yunus; 62-53. “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Yaitu orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.” Bahkan dikatakan, para Wali lebih utama dibandingkan orang yang hanya alim, hal ini sebagaimana ditegaskan oleh al-Imam Zainuddin al-Malibari [pengarang kitab I'anatu Tholibin], dalam kitab Hidayatu al-Adzkiya', dalam sebuah syair والعارفون بربهم هم أفضل * من أهل فرع والأصول تكملا فلركعة من عارف هى أفضل * من ألفها من عالم فتقبلا "Dan mereka orang-orang yang mengenal makrifat Tuhannya lebih afdhal utama dibandingkan para ahli furu’ dan ahli ushul yang sempurna. Sesungguhnya satu raka’at yang dilakukan orang arif wali itu lebih utama dibandingkan seribu raka’at orang alim. Terimalah keterangan ini" Selain itu, di Indonesia sendiri ada tradisi yang di dalamnya diceritakan sejarah para Wali Allah, biasanya tradisi tersebutberupa istilah Manaqiban, Haul memperingati wafatnya seseorang, dan lain sebagainya. Walhasil, kilas balik ceritra tentang sosok para wali Allah swt. tentu memiliki tujuan-tujuan yang sangat penting, diantaranya agar kita dapat meniru bagaimana perjuangan taqarrub [mendekatkan diri] kepada Allah swt. Dan salah satu kitab yang mengulas tentang sejarah, biografi para Wali Allah swt. adalah kitab Hilyatul Auliya', yang disusun oleh Abu Nu`aim al-Ashfahani. Resensi Kitab Hilayatul Auliya' Watabaqat al-Asfiya' Diawal kitab ini Abu Nu`aim al-Ashfahani dalam muqaddimanya mengulas tentang kemuliaan dan kelebihan para aulia Allah di sisi-Nya, baik di dunia maupun diakhirat. Selanjutnya, dijelaskan lebih jauh lagi tentang balasan bagi orang-orang yang menentang para Waliyullah, terutama saat mereka diejek, maka seakan-akan orang itu telah mengangkat bendera perang terhadap Allah tersebut diperkuat dengan hadith-hadith yang beliau kitab tersebut, setidaknya Abu Nu`aim al-Ashfahani mengumpulkan perkataan tentang Ilmu Tasawuf dan para tokohnya, serta dijelaskan pulatingkatan mereka Ada sekitar 800 ulama yang beliau muat, yang dimulai dari para Khulafa al-Raasyidiin, dilanjutkan para sahabat-sahabat yang mendapatkan kabar gembira masuk surga al-Mubasysyiiriina bil Jannah, dilanjutkan para sahabat-sahabat yang lain dan Ahli Suffah, lalu disusul para Tabi`in, Tabiut Tabi`in dan para ulama Tasawwuf lainnya hingga dengan para ulama yang semasa dengan Abu Nu`aim al-Ashfahani. Meski Kitab ini terbilang klasik, namun karena hampir semua biografi ulama tersebut diceritakan dengan argumentasi dari hadits dan atsar yang cukup lengkap, sehingga valliditas dan keontetikan ceritanya bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah lewat studi hadits dan atsar. Oleh karena itu kitab Kitab Hilayatul Auliya' tersebut seringlai menjadi referensi utama dalam disiplin ilmu Sejarah, khususnya para tokoh-tokoh ulama Islam. Bagi sahabat yang ingin membaca, mempelajari serta mendalami kisah para ulama dan para wali terdahulu, Kitab Kitab Hilayatul Auliya' ini sangat layak untuk jadi salah satu rujukan. Apakah anda tertarik? berikut ini kami berikan refrensi kitabnya dalam bentuk file PDF. حلية الأولياء وطبقات الأصفياء Nama Kitab Hilayatul Auliya' Watabaqat al-Asfiya' Penyusun Abu Nu`aim al-Ashfahani Jumlah Jilid 10 Jilid File PDF Ukuran File 106 MB Sumber MAKTABANA Topik Hilyatul Auliya' wa Tabaqat al-Asfiya' Kisah Dzun Nun al-Mishri dan Nasihat Seorang Perempuan Perihal Cinta. Nur Hasan 26 Oktober 2020 . Pages 1 2. Berita. Ulama yang Terkenal karena Banyak Meringkas Kitab; Kisah Ulama: Kitab-kitabnya Tak Terurus dan Dijual Demi Bayar Hutang Keluarga; Ibadah. Ibnu Rusman 2141 on 24 March 2018 Permalink Balas Tags IMAM ASY-SYAFI'I, KITAB HILYATUL AULIYA 🌈🕌 *PERINTAH UNTUK MENGIKUTI SUNNAH RASULULLAH* ✍️ Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata_ “Setiap perkataanku bila berlainan dengan riwayat yang shahih dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, hadits Nabi lebih utama dan kalian jangan bertaqlid kepadaku.” 📚_*Ibnu Abi Hatim dalam Adabu Asy Syafi’I, hal 93*_ 🔹 Beliau juga mengatakan “Bila kalian menemukan sesuatu dalam kitabku yang berlainan dengan hadist Rasulullah, peganglah hadist Rasulullah dan tinggalkan pendapatku itu.” 📚_*Al Hilyah, 9/107*_ 👉 Agama ini adalah Kitab Allah, dan Kitab Allah memerintahkan agar kita mengikuti Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Ibnu Rusman 2337 on 12 March 2018 Permalink Balas Tags KITAB HILYATUL AULIYA 3/71 Dari Yahya bahwa Sulaiman berkata kepada putranya يَا بُنَيَّ! لَا تَعْجَبْ مِمَّنْ هَلَكَ كَيْفَ هَلَكَ، وَلَكِنِ اعْجَبْ مِمَّنْ نَجَا كَيْفَ نَجَا Wahai putraku! Janganlah engkau merasa aneh terhadap orang yang binasa menyimpang bagaimanakah ia binasa ?! Akan tetapi merasa anehlah terhadap orang yang selamat bagaimanakah ia selamat?! Ibnu Rusman 1427 on 2 January 2018 Permalink Balas Tags Hilyatul Aulia 2 , KITAB HILYATUL AULIYA PILIH TEMANMU YANG MEMBUATMU CINTA KEPADA AKHIRAT Sufyan Ats Tsauri rahimahullah mengatakan, وليكن جليسك من يزهدك في الدنيا ويرغبك في الآخرة وإياك ومجالسة أهل الدنيا الذين يخوضون في حديث الدنيا فانهم يفسدون عليك دينك وقلبك “Hendaknya temanmu adalah orang yang membuatmu zuhud meninggalkan yang tidak penting dari dunia dan membuatmu cinta kepada akhirat. *_Jauhilah engkau berteman dengan para pencari dunia yang larut dalam obrolan dunia. Karena, mereka akan merusakkan agamamu dan kalbumu.”_* Hilyatul Auliya karya Abu Nu’aim Ibnu Rusman 1347 on 24 July 2017 Permalink Balas Tags Hilyatul Aulia 2 , KITAB HILYATUL AULIYA SEDIKITNYA ORANG YANG SHALIH UNTUK BISA DIJADIKAN TEMAN Umar radhiyallahu anhu berkata اعتزل ما يؤذيك، وعليك بالخليل الصالح وقلما تجده، وشاور في أمرك الذين يخافون الله. “Tinggalkan hal-hal yang menyakitimu, bertemanlah dengan orang yang shalih walaupun engkau akan sulit mendapatkannya, dan bermusyawarahlah tentang urusanmu dengan orang-orang yang takut kepada Allah.” Hilyatul Auliya’, no. 8996 Ibnu Rusman 2236 on 23 February 2012 Permalink Balas Tags KISAH 5 , KITAB HILYATUL AULIYA BERAMAL UNTUK DUNIA DAN AKHIRAT SESUAI KADARNYA Seorang laki-laki datang kepada Sufyan Ats-Tsauri lalu berkata “Berikan aku wasiat”. Imam Sufyan Ats-Tsauri berkata “Bekerjalah engkau untuk dunia sesuai kadar waktu engkau berada padanya, dan beramalah engkau untuk akhirat sesuai kadar waktu engkau tinggal padanya” Hilyatul Auliya, jld. 3 hal. 173 Ibnu Rusman 2223 on 23 February 2012 Permalink Balas Tags KITAB HILYATUL AULIYA SAHABAT SEJATI ADALAH KETIKA DALAM KESUSAHAN Al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata أنا لا أعتقد أخا الرجل في الرضا، ولكن أعتقد أخاه في الغضب» “Saya tidak menganggap seseorang sebagai saudara ketika dia hanya berbuat baik dalam keadaan ridha saja, tetapi saya akan menganggapnya sebagai saudara ketika dia tetap berbuat baik walaupun dalam keadaan marah.” Hilyatul Auliya, jilid 8 hal. 96 Ibnu Rusman 0126 on 24 January 2011 Permalink Balas Tags KITAB HILYATUL AULIYA KEKUATAN IMAN Berkata Syumaith bin Ajlan رحمه الله “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menjadikan kekuatan seorang mukmin ada dalam hatinya dan tidak pada tubuhnya. Tidakkah kalian melihat bahwasannya ada orang tua yang badannya lemah tetap mampu berpuasa di siang hari dan qiyamul lail pada malam hari, sedangkan seorang pemuda merasa berat tidak mampu untuk melakukan hal tersebut.” Hilyatul Auliya Ibnu Rusman 0125 on 23 January 2011 Permalink Balas Tags KITAB HILYATUL AULIYA CARA MENYIKAPI KESALAHAN SAUDARAMU Umar bin al-Khaththab radhiyallahu anhu berkata إذا رأيتم أخاً لكم زل زلة فسددوه، ووفقوه، وادعوا الله أن يتوب عليه، ولا تكونوا عونا ًللشيطان عليه. “Jika kalian melihat salah seorang saudara kalian tergelincir, maka luruskanlah, bimbinglah, berdoalah kepada Allah agar memberinya taubat, dan jangan membantu syaithan untuk menghancurkannya!” Hilyatul Auliya karya Abu Nu’aim al-Ashbahani Ibnu Rusman 0128 on 21 January 2011 Permalink Balas Tags KITAB HILYATUL AULIYA JANGAN BERAKHLAQ BURUK JIKA TIDAK MAMPU MEMBANTU ORANG LAIN Ibrahim bin Adham rahimahullah berkata من لم يواس الناس بماله وطعامه وشرابه، فليواسهم ببسط الوجه والخلق الحسن. “Siapa yang tidak mampu menyenangkan orang lain dengan harta, makanan, dan minuman yang dia miliki, hendaklah dia menyenangkan mereka dengan wajah yang ceria dan akhlaq yang mulia.” Hilyatul Auliya’, jilid 7 hlm. 389 Ibnu Rusman 0132 on 20 January 2011 Permalink Balas Tags KITAB HILYATUL AULIYA SEGAN TERHADAP ALLAH berkata Al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah “Sesungguhnya saja makhluk itu segan terhadapmu berdasarkan kadar seganmu terhadap Allah.” Hilyatul auliya BukuMutiara Hilyatul Auliya 1100 Nasihat Ulama Salaf (Stok Kosong) Buku yang merupakan intisari dari kitab monumental karya imam besar Abu Nu'aim Al-Ashfahani ini memuat ribuan mutiara hikmah dari nbuan ulama As-Salaf Ash-Shalih tentang prinsip-prinsip aqidah, ibadah, dan akhlaq yang tersaji dalam penuturan bahasa ringkas-inspiratif
Berbicara tentang kitab-kitab yang membicarakan tentang kewalian title paling tinggi dalam dunia keulamaan ada karya fenomenal dari ulama kita yang cukup dikenal luas di haramain yaitu Syekh Muhammad Mahmud at-Turmusy mempunyai karya ”Bughyatul Adzkiya’ Fi al-Bahtsi An Karoomatil Auliya”, yang sering membicarakan kelebihan dan kemuliaan karomah yang diberikan oleh Allah kepada seseorang hamba pilihan. Akan tetapi, terkadang kita melupakan bagaimana proses menuju ke sana. Maka salah seorang ulama pernah menyampaikan emas kalau berkumpul tidak kelihatan emasnya, namun kalau tersebar baru akan nampak. Maka nantinya akan banyak di jumpai cerita-ceria unik, jenaka dan lain sebagainya menggambarkan kehidupan seorang waliyullah kekasih Allah. Maka tak heran jika rasulullah pernah menggambarkan bagaimana kedudukan waliyullah di sisi Allah, إِنَّ مِنْ عِبَادِ اللهِ لأُنَاسًا مَا هُمْ بِأَنْبِيَاءَ وَلاَ شُهَدَاءَ يَغْبِطُهُمْ الأَنْبِيَاءُ وَالشُّهَدَاءُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِمَكَانِهِمْ مِنْ اللهِ تَعَالَى . قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ تُخْبِرُنَا مَنْ هُمْ ؟ قَالَ هُمْ قَوْمٌ تَحَابُّوا بِرُوحِ اللهِ عَلَى غَيْرِ أَرْحَامٍ بَيْنَهُمْ وَلاَ أَمْوَالٍ يَتَعَاطَوْنَهَا ، فَوَاللهِ إِنَّ وُجُوهَهُمْ لَنُورٌ وَإِنَّهُمْ عَلَى نُورٍ لاَ يَخَافُونَ إِذَا خَافَ النَّاسُ وَلاَ يَحْزَنُونَ إِذَا حَزِنَ النَّاسُ وَقَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ أَلاَ إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللهِ لاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ “Sesungguhnya dari hamba-hamba Kami ada sekelompok manusia, mereka itu bukan para Nabi dan bukan para syuhada’. Para Nabi dan syuhada’ merasa cemburu kepada mereka karena kedudukan mereka di sisi Allah di hari kiamat. Para sahabat bertanya Siapakah mereka wahai Rasulullah? Beliau menjawab Mereka adalah suatu kaum yang saling mencintai karena Allah padahal tidak ada hubungan persaudaraan saudara sedarah antara mereka, dan tidak ada hubungan harta waris, Maka demi Allah sesungguhnya wajah-wajah mereka bagaikan cahaya, dan sesungguhnya mereka di atas cahaya, mereka tidak takut ketika manusia merasa takut, dan tidak pula sedih ketika manusia sedih, kemudian beliau membaca ayat ini “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.” [QS Yunus, 10 62]. Lihat Ibn Jarir at-Thabari, Jilid 6/574. Maka nabi juga menyebutkan diantara tanda seorang Wali dari hadits qudsi, إن أوليائي من عبادي ، وأحبائي من خلقي ، الذين يذكرون بذكري ، وأذكر بذكرهم Sesungguhnya para-wali-Ku itu dari hamba-Ku dan kesayangan-Ku dari hamba-Ku, yaitu orang-orang yang berdzikir dengan menyebut-Ku, dan Aku berdzikir dengan menyebut mereka. Wali Allah menghiasi dirinya dengan perhiasan bathin bukan smenyibukkan dengan perhiasan dunia, akan tetapi terkadang penampilan mereka susah untuk didapati. Tetapi apabila mereka bersumpah atas nama Allah akan terjadilah apa yang diucapkannya. Nabi saw bersabda كم من ضعيف متضعف ذي طمرين لو أقسم على الله لأبره عن عقيل ، عن ابن شهاب ، عن أنس بن مالك “Beberapa banyaknya orang yang lemah dan sangat lemah yang di anggap hina tetapi andaikan bersumpah atas nama Allah tentu akan terjadi.” Diantara shahabat Nabi ini adalah Barra’ bin Malik rambutnya acak-acakan, dan penampilan yang biasa-biasa saja beliau, namun do’a dan sumpah beliau langsung di dengar oleh Allah beliau adalah saudara Imam malik yang pernah melawan 100 orang musyrik seoang diri. Mereka berkata kepada Barra’” Hai Barra sesungguhnya Nabi berkata jika engkau bersumpah atas nama Tuhanmu pasti terjadi, karena itu bersumpahlah atas nama Tuhanmu. Dia berkata “Saya bersumpah kepada-Mu ya Allah, untuk memberikan perbuatan mereka, kemudian mereka pergi untuk merampok kaum Muslimin, kemudian bertemu Barra dan berkata “bersumpahlah Barra kepada Tuhanmu yang Maha Kuasa”, maka ia berkata ”Aku bersumpah padamu, ya Allah, untuk memberikan perbuatan mereka, bila aku bertemu Nabi”kemudian mereka membunuh Bara dan dan ia mati sebagai syuhada. Lihat Hilyatul Aulia’, Jilid 1/27-29. Dan banyak lagi kisah yang lain, tulisan ini hanya goresan secuil yang ingin menyampaikan kisah-kisah ulama terdahulu yang Allah berikan kemuliaan, dan ingin menyampaikan seorang wali bukanlah pengakuan secara pribadi akan tetapi juga merupakan pengakuan dari para kekasih Allah. Berlanjut……. Semoga Allah menjaga kita dan mengumpulkan kita bersama para kekasih Allah Aamien Allahumma Aamien. Al-Faqir Ila Allah, ZA.
VL077.
  • uma43t4y9n.pages.dev/73
  • uma43t4y9n.pages.dev/400
  • uma43t4y9n.pages.dev/440
  • uma43t4y9n.pages.dev/243
  • uma43t4y9n.pages.dev/22
  • uma43t4y9n.pages.dev/101
  • uma43t4y9n.pages.dev/236
  • uma43t4y9n.pages.dev/190
  • nasehat dalam kitab hilyatul auliya