Pertanyaanyang paling sulit dari sesi oprec adalah studi kasus. Seandainya anda menjadi anggota suatu organisasi maka kegiatan apa dan peran apa yang akan anda lakukan dalam organisasi tersebut. PROBLEM SOLVING MEMECAHKAN MASALAH Oleh.
Kelompok 2 Motivasi Organisasi Anggota Kelompok Ramadhani C0C017010 Nur Hayati C0C017015 Bagas Rajiv I C0C017032 Shofi Salsabila C0C017047 Widyaningsih C0C017051PERTANYAAN penerapan motivasi dalam organisasi dapat menyelesaikan kendala-kendala perilaku individu dalam organisasi? 2. Sebutkan anggapanasumsi model hubungan manusiawi ! 3. Mengapa pemberian motivasi dianggap sebagai salah satu cara pengembangan SDM dalam organisasi? 4. Jelaskan mengenai Motivasi Positif dan Motivasi Negatif! 5. Sebutkan dan jelaskan 3 karakteristik motivasi organisasi!JAWABAN berperan dalam penumbuhan kepercayaan seorang individu untuk melakukan suatu hal positif dengan semangat sehingga apabila mengalami kendala perilaku individu dalam organisasi.. dibutuhkan peran motivator guru, ketua organisasi, dll dalam organisasi yang dinamis, lingkungan yang sangat mementingkan pada capaian hasil kinerjanya, pekerja harus bisa menjaga kondisi kerjanya agar senantiasaWant to read all 4 pages?Previewing 4 of 4 pagesUpload your study docs or become a of previewWant to read all 4 pages?Upload your study docs or become a member.
Motivasi Pertanyaan dalam wawancara atau interview tentang seputar aspek motivasiL: Ceritakan bagaimana anda pernah memecahkan masalah yang sulit. Ceritakan mengenai permasalahan yang paling sering anda hadapi dalam pekerjaan. Seandainya anda menjadi anggota suatu organisasi, maka kegiatan apa dan peran apa yang akan anda lakukan dalam
Pertanyaan Tentang Budaya Organisasi Soal Essay Budaya Organisasi Soal Pilihan Ganda Budaya Organisasi Wislah Indonesia Tulisan ini berisi kumpulan contoh Pertanyaan Tentang Budaya Organisasi, dengan dua format berupa soal essay esai/uraian dan soal pilihan ganda, serta dilengkapi dengan kunci jawabannya. Hadirnya dua format ini menjadikan tulisan ini bukan hanya dimanfaatkan untuk mereka yang berada dalam lingkungan pendidikan formal, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh visitor secara umum. Selamat membaca, semoga yang kamu butuhkan bisa ditemukan dalam tulisan ini 5 Contoh Soal Essay Tentang Budaya Organisasi dan Jawabannya 1. Apa yang dimaksud dengan budaya organisasi? Jawaban Budaya organisasi adalah kumpulan nilai-nilai, keyakinan, norma, adat, dan sikap yang diterima bersama oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka. 2. Mengapa penting untuk membangun budaya organisasi yang baik? Jawaban Budaya organisasi yang baik dapat meningkatkan produktivitas, kinerja, dan kepuasan kerja anggota organisasi. Selain itu, budaya organisasi juga dapat membantu organisasi mencapai tujuan jangka panjang dan mempertahankan keunggulan kompetitif. 3. Apa saja elemen-elemen penting dalam pembentukan budaya organisasi? Jawaban Elemen-elemen penting dalam pembentukan budaya organisasi meliputi nilai-nilai, norma, adat, sikap, simbol, dan ritual. 4. Bagaimana cara memperkuat budaya organisasi yang sudah ada? Jawaban Cara memperkuat budaya organisasi yang sudah ada adalah dengan memberikan perhatian khusus pada nilai-nilai dan norma yang ingin diperkuat, memberikan contoh yang baik dari para pemimpin, dan melibatkan seluruh anggota organisasi dalam upaya memperkuat budaya tersebut. 5. Apa dampak negatif dari budaya organisasi yang buruk? Jawaban Budaya organisasi yang buruk dapat menyebabkan konflik antar anggota, menurunnya motivasi dan kinerja, dan bahkan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan anggota organisasi. 15 Soal Pilihan Ganda Tentang Budaya Organisasi dan Jawabannya 1. Apa yang dimaksud dengan budaya organisasi? a. Kumpulan nilai-nilai, keyakinan, norma, adat, dan sikap yang diterima bersama oleh anggota organisasi b. Kumpulan aturan dan prosedur yang harus diikuti oleh anggota organisasi c. Kumpulan produk dan jasa yang dihasilkan oleh organisasi d. Kumpulan anggota organisasi yang bekerja pada bidang yang sama Jawaban a. Kumpulan nilai-nilai, keyakinan, norma, adat, dan sikap yang diterima bersama oleh anggota organisasi 2. Apa yang dimaksud dengan simbol dalam budaya organisasi? a. Kumpulan nilai-nilai dan keyakinan yang diterima bersama oleh anggota organisasi b. Perilaku dan sikap anggota organisasi yang diharapkan oleh pimpinan c. Objek atau tanda yang memiliki makna khusus dalam organisasi d. Proses atau ritual yang dilakukan untuk memperkuat budaya organisasi Jawaban c. Objek atau tanda yang memiliki makna khusus dalam organisasi 3. Apa dampak positif dari budaya organisasi yang baik? a. Menurunnya motivasi dan kinerja anggota organisasi b. Menurunnya kepuasan kerja anggota organisasi c. Meningkatnya produktivitas dan kinerja anggota organisasi d. Meningkatnya konflik antar anggota organisasi Jawaban c. Meningkatnya produktivitas dan kinerja anggota organisasi 4. Apa yang dilakukan untuk memperkuat budaya organisasi yang sudah ada? a. Menjalin hubungan dengan organisasi lain b. Mengganti seluruh anggota organisasi dengan anggota baru c. Memberikan perhatian khusus pada nilai-nilai dan norma yang ingin diperkuat d. Membentuk budaya organisasi yang baru dari awal Jawaban c. Memberikan perhatian khusus pada nilai-nilai dan norma yang ingin diperkuat 5. Apa dampak negatif dari budaya organisasi yang buruk? a. Meningkatnya motivasi dan kinerja anggota organisasi b. Menurunnya kepuasan kerja anggota organisasi c. Berkurangnya konflik antar anggota organisasi d. Bahaya keselamatan dan kesehatan anggota organisasi Jawaban d. Bahaya keselamatan dan kesehatan anggota organisasi 6. Apa yang dimaksud dengan norma dalam budaya organisasi? a. Kumpulan nilai-nilai yang diterima bersama oleh anggota organisasi b. Aturan atau tindakan yang diharapkan dan dianggap tepat oleh anggota organisasi c. Simbol atau objek yang memiliki makna khusus dalam organisasi d. Proses atau ritual yang dilakukan untuk memperkuat budaya organisasi Jawaban b. Aturan atau tindakan yang diharapkan dan dianggap tepat oleh anggota organisasi 7. Apa yang dimaksud dengan adaptasi budaya? a. Proses penyesuaian budaya organisasi dengan budaya luar b. Proses penyesuaian anggota organisasi dengan budaya luar c. Proses penyesuaian budaya luar dengan budaya organisasi d. Proses penyesuaian anggota organisasi dengan budaya organisasi Jawaban d. Proses penyesuaian anggota organisasi dengan budaya organisasi 8. Apa yang dimaksud dengan kepatuhan dalam budaya organisasi? a. Kepatuhan terhadap aturan dan prosedur yang ada dalam organisasi b. Kepatuhan terhadap nilai-nilai dan keyakinan individu c. Kepatuhan terhadap norma yang ada dalam masyarakat d. Kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah yang ada Jawaban a. Kepatuhan terhadap aturan dan prosedur yang ada dalam organisasi 9. Apa yang dimaksud dengan inovasi budaya? a. Proses perubahan budaya organisasi yang dilakukan secara drastis b. Proses penyesuaian budaya organisasi dengan perkembangan zaman c. Proses pengembangan budaya organisasi yang lebih baik dan inovatif d. Proses penghilangan nilai-nilai atau norma yang sudah tidak relevan Jawaban c. Proses pengembangan budaya organisasi yang lebih baik dan inovatif 10. Apa yang dimaksud dengan sosialisasi budaya? a. Proses penanaman nilai-nilai dan norma dalam diri anggota organisasi b. Proses pengenalan organisasi kepada masyarakat luas c. Proses penyebaran nilai-nilai dan norma organisasi ke lingkungan sekitar d. Proses pengenalan produk atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi Jawaban a. Proses penanaman nilai-nilai dan norma dalam diri anggota organisasi 11. Apa yang dimaksud dengan budaya inovasi? a. Budaya yang cenderung menghargai tradisi dan nilai-nilai lama b. Budaya yang mendorong terjadinya inovasi dan perubahan c. Budaya yang cenderung menghargai kepatuhan dan ketaatan d. Budaya yang cenderung menghargai kestabilan dan keamanan Jawaban b. Budaya yang mendorong terjadinya inovasi dan perubahan 12. Apa yang dimaksud dengan budaya partisipasi? a. Budaya yang mendorong partisipasi aktif seluruh anggota organisasi b. Budaya yang cenderung menghargai kepatuhan dan ketaatan c. Budaya yang cenderung menghargai tradisi dan nilai-nilai lama d. Budaya yang cenderung menghargai kestabilan dan keamanan Jawaban a. Budaya yang mendorong partisipasi aktif seluruh anggota organisasi 13. Apa yang dimaksud dengan budaya kolektivisme? a. Budaya yang cenderung menghargai kepatuhan dan ketaatan b. Budaya yang cenderung menghargai tradisi dan nilai-nilai lama c. Budaya yang mendorong kerjasama dan solidaritas antar anggota organisasi d. Budaya yang cenderung menghargai kestabilan dan keamanan Jawaban c. Budaya yang mendorong kerjasama dan solidaritas antar anggota organisasi 14. Apa yang dimaksud dengan budaya kinerja tinggi? a. Budaya yang cenderung menghargai kepatuhan dan ketaatan b. Budaya yang mendorong terjadinya inovasi dan perubahan c. Budaya yang mendorong partisipasi aktif seluruh anggota organisasi untuk mencapai kinerja yang tinggi d. Budaya yang cenderung menghargai kestabilan dan keamanan Jawaban c. Budaya yang mendorong partisipasi aktif seluruh anggota organisasi untuk mencapai kinerja yang tinggi 15. Apa yang dimaksud dengan budaya keamanan? a. Budaya yang cenderung menghargai kepatuhan dan ketaatan b. Budaya yang cenderung menghargai kestabilan dan ketertiban c. Budaya yang mendorong terjadinya inovasi dan perubahan d. Budaya yang mendorong kesadaran dan tindakan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan anggota organisasi Jawaban d. Budaya yang mendorong kesadaran dan tindakan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan anggota organisasi Terimakasih atas kunjungannya, senang sudah membantu anda.
KumpulanTanya Jawab #Part2. Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona. Di dalam actuating ada motivasi, bagaimana cara atau tehnik-tehnik dalam motivasi yang baik ? Jawab : Terdapat beberapa prinsip yang dapat dilakukan manager atau kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja para staff, antara lain : a.
Pengertian Semangat Kerja, Moral & Budaya Kerja Apa yang dimaksud dengan tiga istilah di atas? Semangat kerja adalah sebuah dorongan keinginan dan kesungguhan yang dimiliki oleh seseorang dalam mengerjakan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh dan sikap yang disiplin demi mencapai prestasi kerja yang maksimal sesuai dengan yang ditargetkan. Hampir sama dengan moral, moral adalah suasana batiniah yang dimiliki seseorang dan mempengaruhi perilaku individu tersebut dalam berperilaku di dalam organisasi. Bagaimana dengan moral kerja? Moral kerja adalah dorongan semangat yang dimiliki individu untuk berpartisipasi secara maksimal di dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Selain itu, budaya kerja adalah pandangan hidup yang berisi nilai-nilai dan tujuan untuk mengubah sikap dan perilaku individu sebagai Sumber Daya Manusia agar dapat meningkatkan produktivitas kerja dalam menghadapi berbagai tantangan kerja di masa depan. Moral kerja yang tinggi akan mempengaruhi semangat kerja yang dimiliki seseorang, dan kondisi ini juga akan berkontribusi untuk membentuk budaya perusahaan yang semakin baik dari waktu ke waktu. Apa yang Harus Dilakukan untuk Meningkatkan Semangat Kerja, Moral dan Budaya Kerja? Di dalam dunia bisnis dan kerja, memiliki fokus yang tinggi terhadap hasil atau target yang diinginkan memang sangat diperlukan. Namun, tidak ada salahnya bagi kita untuk mempertanyakan banyak hal yang berkaitan dengan tujuan perusahaan, visi dan misi yang berlaku. Kita sering lupa bahwa rasa ingin tahu yang tinggi justru akan semakin membawa kita kepada kinerja yang lebih baik. Pernah dengar pepatah, “Tak Kenal, maka Tak Sayang”. Sama halnya dengan kontribusi yang diberikan pada suatu perusahaan. Jika kita hanya fokus pada tujuan tanpa mengetahuinya lebih dalam, maka semangat kerja yang dimiliki akan sangat minimal. Dengan mengajukan pertanyaan, ini akan membuat kita lebih berani dalam meminta umpan balik dari para karyawan unggul, rekan kerja, mendorong lahirnya inovasi baru, dan membantu setiap karyawan untuk mendapatkan kejelasan dalam tujuan perusahaan dan meningkatkan kinerja mereka lebih baik lagi. Selain itu, mengajukan pertanyaan juga bisa membantu kita untuk melihat apa yang kita anggap “benar” dan “salah”, sehingga ketika mengajukan pertanyaan kita akan lebih tersadar bahwa seringkali apa yang kita anggap sebuah “kebenaran” adalah kepercayaan subjektif semata yang mungkin perlu diubah. Selain itu, mengajukan pertanyaan juga akan membuat seseorang merasa lebih dihargai, didengar, dipenuhi dan diakui oleh orang-orang disekitarnya, sehingga ini akan membangun budaya kerja yang baik. Menurut website huffpost dot com, ada 15 pertanyaan penting yang dapat diajukan oleh atasan untuk meningkatkan semangat kerja, moral dan budaya kerja para karyawannya di dalam organisasi atau perusahaan. Berikut adalah penjelasannya lebih rinci. Meningkatkan Semangat Kerja & Moral Karyawan Seperti yang sudah dibahas pada awal artikel ini bahwa seseorang dengan moral kerja yang tinggi akan menghasilkan semangat kerja yang tinggi juga. Oleh karena itu, kedua hal ini memang sangat perlu ditingkatkan. Beberapa pertanyaan yang bisa diajukan adalah sebagai berikut ini 1. Apa yang Menginspirasi Anda untuk dapat Sukses Setiap Hari? Pertanyaan pertama yang bisa diajukan kepada karyawan adalah menanyakan hal apa yang dapat membuatnya terinspirasi untuk bisa mendapatkan kesuksesan setiap harinya. Tidak dapat disangkal bahwa kita semua PASTI akan menghadapi tantangan kerja atau mengalami hari yang sangat buruk di kantor. Namun, pertanyaan ini akan menyadarkan karyawan bahwa dirinya bisa mencari sosok idola, mencari tahu pengalaman atau ungkapan motivasi yang dapat mendorong mereka untuk tetap meraih kesuksesan setiap harinya. 2. Apa Hal yang Paling Penting dari Pekerjaan Anda? Melalui pertanyaan ini, pimpinan akan membantu karyawannya dalam berfokus kepada hal-hal penting yang sangat berarti untuk mereka. Ketika karyawan sudah semakin paham dengan apa yang mereka yakini sangat penting, maka ini akan meningkatkan motivasi karyawan. 3. Seberapa Bahagiakah Anda? Jawab dengan Skala 1 hingga 10, dan Apa Alasannya? Para pimpinan juga sangat penting untuk mengetahui, apakah karyawan mereka merasa bahagia atau tidak selama bekerja di dalam perusahaan tersebut. Para karyawan yang merasa berbahagia pastinya akan memberikan solusi dan kinerja yang terbaik. Tetapi, kita juga perlu tahu tentang seberapa bahagiakah para karyawan? Skala kebahagiaan yang tinggi berpengaruh pada kepuasan karyawan dalam bekerja di kantor dan kepuasan yang tinggi akan membangun budaya kerja yang tinggi di dalam perusahaan. Ketiga pertanyaan di atas akan membantu meningkatkan semangat kerja dan moral kerja yang dimiliki oleh para karyawan. Nah untuk lebih mengetahui lebih jelas apakah karyawan kita berbahagia di kantor atau tidak, dua pertanyaan di bawah ini bisa membantu kita untuk mengetahuinya. 4. Kapan Anda Merasa dapat Bersenang-Senang di Tempat Kerja? Pertanyaan ini sangat cocok untuk diajukan ketika minggu-minggu yang berat telah dilalui oleh karyawan kita di kantor. Coba tanyakan pertanyaan ini kepada mereka, jika jawabannya “tidak pernah”, ini menandakan bahwa karyawan kita merasa kurang bahagia di tempat kerja. Jika memang begitu, sekarang lah saatnya bagi pimpinan untuk menciptakan kebahagiaan di dalam tempat kerja. 5. Kira-kira, Apa lelucon yang Paling Anda Sukai? Jika jawaban karyawan masih kaku dari pertanyaan ini, maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa karyawan memang merasa sangat tegang dan terlalu serius di tempat kerja, sehingga kita perlu bersikap lebih cair dalam menciptakan suasana kantor yang menyenangkan. Berbahagia dan bersenda gurau bukan berarti tidak serius dalam pekerjaan kok. Pimpinan perlu ingat bahwa karyawan tetaplah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan orang lain, mereka bukanlah robot. Membangun dan Meningkatkan Budaya Kerja yang Kuat Baru-baru ini, Merriam-Webster menyampaikan bahwa kata “Budaya” menjadi kata yang paling terbaik dan paling terkenal di tahun ini. Melalui kata “budaya”, rekan-rekan pembaca akan tahu betapa pentingnya hal itu bagi bisnis Anda semua. 6. Sebutkan 5 hingga 10 Kualitas yang perlu dimiliki Seorang Karyawan untuk Budaya Kerja yang Kuat? Membangun budaya kerja yang kuat bisa dimulai semenjak kita menyeleksi para kandidat baru di awal wawancara. Cobalah untuk menanyakan pertanyaan ini kepada mereka dan pilihlah jawaban kandidat yang paling mendekati dengan budaya kerja yang memang diinginkan di dalam perusahaan kita. Ini adalah pertanyaan yang sangat cerdas untuk mendapatkan karyawan yang kita inginkan. 7. Apa Proses yang dapat Anda Perbaiki atau Tingkatkan? Memberikan pertanyaan ini kepada karyawan atau kandidat akan memudahkan mereka untuk terus berpikir dan berfokus pada hal-hal penting yang akan atau sedang mereka perbaiki atau tingkatkan? 8. Bagian Nilai Perusahaan mana yang Anda Ingin Kuasai? Seperti yang kita ketahui bahwa nilai-nilai perusahaan adalah kompas yang mengarahkan karyawan untuk menjadi seorang yang otonom dan tetap menjaga nilai-nilai yang ada. Dari semua nilai-nilai perusahaan yang ada, pasti ada satu, dua atau mungkin tiga nilai yang paling ingin dikuasai oleh karyawan tersebut. Mereka merasa bahwa nilai-nilai tersebut sangat mencerminkan dirinya. Tugas pemimpin dalam hal ini adalah mendukungnya dan terus memperkenalkan nilai-nilai penting yang lain, agar budaya kerja semakin meningkat dengan baik. 9. Bantuan Apa yang sedang Anda butuhkan pada Minggu ini? atau Bulan ini? Berfokus pada masa depan memang sangatlah bagus, namun kita juga perlu mengingatkan para karyawan bahwa memberikan fokus di masa kini juga sangat penting. Jika kita tidak berfokus untuk masa sekarang, maka sulit untuk memiliki masa depan yang baik. Melalui pertanyaan ini, kita akan membentuk budaya kerja yang tetap fokus pada masa sekarang. 10. Apa Saja Hal yang dapat Membuat Anda Frustasi di Tempat Kerja? Seringkali karyawan mengalami keterlambatan dalam bekerja atau merasa frustasi karena mereka mengalami beberapa kendala yang tidak berani untuk disampaikan kepada pemimpinnya. Dengan mengajukan pertanyaan ini, pemimpin akan tahu apa saja yang membuat karyawannya terkendala dan terhambat dalam pekerjaan. 11. Apakah Anda Merasa Jelas tentang Peran Anda dan Apa yang harus Anda Kerjakan? Jika Kurang Jelas, Apa Aspek yang Masih Kurang Jelas? Dalam budaya kerja yang baik, setiap karyawan harus tau dan paham tentang apa yang sebenarnya sedang mereka lakukan, apa tujuan mereka dan mengapa mereka harus melaksanakan semua itu? Pesan yang jelas akan membuat karyawan lebih termotivasi, bersemangat dalam kerja dan menciptakan budaya kerja yang baik. 12. Refleksi Dari Kinerja yang Diberikan Minggu Ini, Apakah Ada yang Bisa Diperbaiki? Coba lakukan kegiatan refleksi sebelum hari Jumat berakhir bersama para karyawan, apakah ada dari kinerja yang mereka berikan di dalam minggu tersebut yang dapat diperbaiki menjadi lebih baik untuk kedepannya? Dengan melakukan refleksi secara bersama-sama seperti ini, karyawan akan termotivasi untuk memberikan kinerja yang lebih baik dari sebelumnya. Mengelola Karyawan yang Introvert untuk Lebih Bersemangat Bekerja dan Meningkatkan Budaya Kerja Kita mungkin akan menghadapi sedikit kesulitan dalam menghadapi karyawan yang introvert karena tipe karyawan yang seperti ini akan sangat pendiam dan pemalu untuk menyampaikan aspirasi atau ide-ide yang mereka miliki. Tiga pertanyaan di bawah ini dapat membantu rekan-rekan pembaca untuk berinteraksi dengan karyawan introvert agar dapat membantu mereka lebih bersemangat dalam bekerja dan meningkatkan budaya kerja di kantor. 13. Apakah Baru-baru Ini Ada Diskusi Tim atau Pertemuan dimana Anda tidak bisa Membagikan Pemikiran Anda? Jika Ada, Sampaikan Saja Sekarang... Karyawan introvert biasanya cenderung memerlukan waktu yang lebih lama untuk memikirkan ide-ide cemerlang dan matang. Apalagi biasanya mereka sering didahului oleh para karyawan ekstrovert dalam menyampaikan aspirasi. Ini terjadi karena mereka memerlukan ketenangan untuk berpikir. Pertanyaan ini akan membantu karyawan introvert untuk menyampaikan aspirasi atau pendapat yang belum sempat terucapkan. Sehingga, mereka akan merasa dihargai dan diakui kehadirannya. Dengan begitu, mereka akan lebih bersemangat dalam bekerja dan budaya kerja yang baik akan terus tercipta di dalam kantor. 14. Siapa yang Ingin Anda Kenal Lebih Baik di dalam Perusahaan? Bagaimana jika Meminum Kopi Bersama dengan Mereka? Dalam kerja, pastinya banyak orang-orang yang sangat menginspirasi di dalamnya. Ketika karyawan introvert mengagumi atasan atau rekan kerja yang membuat mereka terdorong untuk memberikan prestasi lebih, mereka mungkin tidak akan menyampaikannya secara langsung. Pertanyaan ini akan membantu mereka untuk menyampaikannya dan membuka peluang bagi mereka untuk bisa berdiskusi dan meminum kopi bersama orang-orang yang dapat memotivasi mereka. 15. Adakah Sesuatu Hal yang Menghambat Anda dari Menyelesaikan Tugas? Seringkali karyawan introvert suka memendam perasaan kesal atau kekhawatiran yang mereka rasakan. Ini adalah pertanyaan yang tepat untuk disampaikan kepada karyawan introvert agar mereka merasa bahwa pemimpinnya sangat memperhatikan perkembangan mereka selama di tempat kerja. Itulah 15 pertanyaan yang bisa disampaikan kepada karyawan untuk meningkatkan semangat kerja, moral dan budaya kerja yang mereka miliki. Yuk, kita mulai terapkan dari sekarang. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
wUb6. uma43t4y9n.pages.dev/421uma43t4y9n.pages.dev/150uma43t4y9n.pages.dev/249uma43t4y9n.pages.dev/419uma43t4y9n.pages.dev/219uma43t4y9n.pages.dev/311uma43t4y9n.pages.dev/476uma43t4y9n.pages.dev/336
pertanyaan sulit tentang motivasi dalam organisasi